kemiripan Ole Gunnar Solskjaer dan Pep Guardiola

kemiripan Ole Gunnar Solskjaer dan Pep Guardiola

Ligabolainggris.com – Banyak dukungan yang di terima oleh Ole Gunnar Solskjaer untuk mencapai tujuannya bersama Manchester United. kemiripan Ole Gunnar Solskjaer dan Pep Guardiola bisa memberi dampak serupa seperti pemain Barcelona.

Solskjaer mempersembahkan sembilan kemenangan dan tidak terkalahkan di 10 laga bersama Manchester United sejak ditunjuk menggantikan Jose Mourinho pertengahan Desember lalu.

Kinerja tersebut mengangkat The Red Devils ke peringkat lima klasemen dan hanya tertinggal tiga angka dari zona Liga Champions, setelah sebelumnya defisit 11 poin ketika Mourinho pergi. MU juga mencapai babak 16 besar Piala FA dengan mengalahkan Arsenal.

“Biasanya pemain yang pernah berada di klub mengerti DNA di sana. Guardiola menangani Barcelona B lalu melatih tim utama, mengerti apa yang harus dilakukan, dan akhirnya mencapai kesuksesan,” papar Cruyff.

“Ole dapat menempuh jalan serupa. Dia membiarkan pemain Manchester United mengemban tanggung jawab. Ole tenang dan tidak membuat konflik di media,” sambungnya, dilansir Manchester Evening News.

Kinerja tersebut mengangkat The Red Devils ke peringkat lima klasemen dan hanya tertinggal tiga angka dari zona Liga Champions, setelah sebelumnya defisit 11 poin ketika Mourinho pergi. MU juga mencapai babak 16 besar Piala FA dengan mengalahkan Arsenal.

“Biasanya pemain yang pernah berada di klub mengerti DNA di sana. Guardiola menangani Barcelona B lalu melatih tim utama, mengerti apa yang harus dilakukan, dan akhirnya mencapai kesuksesan,” papar Cruyff.

“Ole dapat menempuh jalan serupa. Dia membiarkan pemain Manchester United mengemban tanggung jawab. Ole tenang dan tidak membuat konflik di media,” sambungnya, dilansir Manchester Evening News.

Kehadiran Solskjaer membuat performa MU meningkat

Kehadiran Solskjaer membuat performa MU meningkat

ligabolainggris.com – Sebagai mantan pemain chelsea, andy, mengklaim bahwa di telah mendaptkan bocoran dari asisten pelatih MU, tentang Ole Gunnar Solskjaer, katanya Solskjaer tak berbuat banyak soal taktik, tapi lebih fokus pada faktor mentalitas di tubuh tim.

Sejak Kehadiran Solskjaer membuat performa MU meningkat pesat. MU belum terkalahkan dalam 10 laga terakhir sejak ditangani Solskjaer.

Permainan MU juga jadi lebih ofensif, agresif, jauh lebih baik jika dibandingkan dengan era Jose Mourinho.

Townsend mengaku sudah bicara langsung dengan asisten Solskjaer, Mike Phelan. Menurut Phelan, Solskjaer hanya bersikap jujur dan mau mendengarkan keluhan pemain. Solskjaer juga mengubah atmosfer tim, dan segalanya berjalan dengan baik setelahnya.

“Saya banyak mengobrol dengan Micky Phelan di Leicester. Micky sangat jujur dan mengatakan bahwa tak ada rahasia apa pun di sana, ini bukanlah hal yang kami pelajari pada kursus kepelatihan,” ungkap Townsend di Express, Kamis 7/2/2019.

“Ini adalah soal datang ke tempat latihan yang atmosfernya terasa murung. Ketika para pemain menyadari mereka tidak bermain baik, maka dia mengingatkan soal betapa bagusnya mereka,” ujar Townsend soal informasi yang didapatnya mengenai Ole Gunnar Solskjaer.

Intinya, ujar Townsend, Solskjaer hanya datang ke sesi latihan dan mengingatkan pemain MU soal potensi mereka. Ketika skuat MU membuktikan dengan permainan apik di lapangan, Solskjaer juga tak segan manyampaikan pujian.

“Ketika pemain-pemain itu sungguh bermain apik, katakanlah pada mereka betapa bagusnya mereka bermain. Tak ada yang salah dengan memperlakukan pemain anda sebagai superstar, tak ada yang salah dengan itu, itu bagian dari pekerjaan.”

“Dan Phelan juga mengatakan, ‘kami mendapati tujuh atau delapan cedera ketika kami datang, sekarang hanya satu’. Dia menyebut Marcos Rojo satu-satunya yang cedera,” tandas Townsend.

Solskjaer Ditetapkan sebagai Manajer Setan Merah

Solskjaer Ditetapkan sebagai Manajer Setan Merah

ligabolainggris.com – Kabar angin yang beredar bahwa status Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer permanen. dan daily mail telah melaporkan kesepakatan yang mereka buat dengan metode terkait kompensasi.

Manchester United memberi Solskjaer pekerjaan sampai akhir musim 2018/2019 , Solskjaer Ditetapkan sebagai Manajer Setan Merah dan menyusul pemecatan Jose Mourinho pertengahan Desember lalu. The Red Devils diketahui menyetor 1,8 juta poundsterling, sekitar Rp 32,5 miliar, untuk mengamankan jasanya.

Pasalnya, dia terikat kontrak dengan Molde hingga 2021. Sekembalinya dari Old Trafford, Mei mendatang, Solskjaer langsung menangani Molde karena Liga Norwegia dimulai pada Maret.

Di sisi lain, MU ingin mempekerjakan sosok lain yang lebih berpengalaman. Sebab, Solskjaer gagal ketika berkarier di panggung besar. Dia gagal mencegah Cardiff City terdegradasi dari Liga Inggris pada 2013-2014.

Media menyebut Mauricio Pochettino, Zinedine Zidane, hingga Gareth Southgate sebagai kandidat yang dipertimbangkan Manchester United.

Namun, Solskjaer mampu mengubah drastis peruntungan The Red Devils. Dia mempersembahkan sembilan kemenangan dan tidak terkalahkan dalam 10 laga.

Dukungan agar dirinya diberi kepercayaan bekerja penuh pun datang dari berbagai pihak. Teranyar giliran Wayne Rooney yang angkat bicara. “Saya mengerti jika klub memilih Pochettino. Tapi akan lebih baik dia jadi cadangan Solskjaer,” katanya, dilansir CNN.

Manajemen MU pun mulai tergoda. Mereka menyiapkan kompensasi 8 juta poundsterling (Rp 144,3 miliar), yang sudah disetujui Molde, demi mengamankan status Solskjaer.

Daily Mirror melaporkan, Executive Vice-Chairman MU Ed Woodward mengambil langkah ini karena ragu bisa membujuk Pochettino agar mau datang ke Old Trafford. MU juga mesti berurusan dengan Tottenham Hotspur yang mengikat Pochettino hingga 2023.