Tidak Memiliki Satupun Striker Andalan Justru Menguntungkan MU

Tidak Memiliki Satupun Striker Andalan Justru Menguntungkan MU

Ligabolainggris.com – Marcus Rashford mengaku gembira melihat jumlah gol yang dibukukan Manchester United pada laga pramusim sejauh ini. Dia menyoroti nama-nama pencetak gol yang berbeda-beda.

Pramusim kali ini berjalan sangat baik untuk Setan Merah. Sejak memulai tur pramusim di Australia, mereka terus memetik kemenangan tanpa kekalahan. Cara terbaik untuk mempersiapkan tim jelang musim yang berat.

Tercatat, MU sudah mencetak 10 gol dari 5 laga pramusim sejauh ini. 10 gol itu datang dari 7 nama berbeda, yang dipandang Rashford sebagai petunjuk positif. Dia tidak khawatir jika MU tidak punya satu pencetak gol murni.

Tetap Rendah Hati

MU boleh jadi tidak memiliki satu pencetak gol andalan seperti Liverpool dengan Mohamed Salah atau Manchester City dengan Sergio Aguero. Tergantung dari sudut pandang, kondisi itu bisa dilihat sebagai kelebihan atau kekurangan.

Rashford sendiri melihatnya sebagai keuntungan. 10 gol yang dicetak 7 nama berbeda adalah bukti bahwa kekuatan skuad MU merata dan tidak ada yang akan lupa diri.

Baca Juga : Unai Emery Memberikan Pujian Kepada Nicolas Pepe

“Itu penting. Jika cuma satu orang yang mencetak semua gol, anda bakal mendapati perasaan berbeda sebagai tim daripada jika semua penyerang bisa berkontribusi,” buka Rashford di Tribalfootball.

“Perasaan itu jelas positif dan kondisi itu membantu kami semua tetap rendah hati.”

Awal Sulit

Bagaimanapun, MU bakal membutuhkan setiap pencetak gol mereka ketika memulai Premier League 2019/20 mendatang. Langkah MU bakal sulit sejak awal, mereka menghadapi Chelsea di pekan pertama dan Wolverhampton di pekan berikutnya.

“Itu jelas awal yang sulit. Ini masih awal musim dan kami sudah siap melaju kencang. Semua pemain menantikan pertandingan itu,” sambung Rashford.

“Kami masih punya satu laga [uji coba] lagi untuk benar-benar membentuk ritme terbaik kami dan kami yakin bakal berada dalam kondisi bagus ketika musim dimulai,” tandasnya.

Romelu Lukaku Hadapi Situasi Suram di Manchester United

romelu-lukaku-hadapi-situasi-suram-di-manchester-united

Ligabolainggris.com – Romelu Lukaku hanya duduk di bench Singapore National Stadium saat rekan-rekannya di Manchester United berlatih jelang laga persahabatan kontra Inter Milan, Sabtu (20/7) sore WIB. Pemain Belgia itu seakan merasa situasinya kini makin suram.

Hanya bisa menyaksikan rekan-rekan satu timnya berlatih, menjadi situasi yang tak bisa dilewatkan striker asal Belgia itu setelah karirnya di musim lalu berakhir dengan kondisi yang juga tak menyenangkan.

Lukaku tentunya khawatir, di musim depan dia harus terbiasa lakukan hal sama seperti saat ini: mendekam di bangku cadangan United, sementara dia sangat ingin meninggalkan Old Trafford musim panas ini. Idealnya, Romelu Lukaku datang ke Singapura bersama United untuk lakoni laga persahabatan melawan Inter Milan, lalu pergi dengan skuad asuhan Antonio Conte itu ke Italia. Proses mencapai kesepakatan yang dilakukannya saat ini telah memungkinkan dia bekerja sama dengan ‘manajer terbaik di dunia’, Antonio Conte.

Tapi, tampaknya harapan itu sulit terwujud. Dengan jendela transfer yang akan berakhir tiga pekan lagi, Lukaku sampai saat ini masih menjadi pemain Manchester United. Pelatih Ole Gunnar Solskjaer juga diperkirakan tak akan mengubah status tersebut.

Saat ini, Solskjaer sudah menaruh kepercayaannya pada Marcus Rashford untuk memimpin lini depan United musim depan – sebuah keputusan yang meyakinkan Lukaku untuk hengkang. Kini, bukan cuma dia belum pernah menendang bola dalam pramusim MU kali ini, tapi pemain 26 tahun itupun melihat prospek karirnya akan turun pada musim depan.

Baca Juga : Gaji Mohamed Salah Akan Tertinggi Di Liga Inggris

Jika Romelu Lukaku berharap dia akan menjadi pendukung Rashford, maka performa Mason Greenwood yang ‘dewasa sebelum waktunya’, mungkin akan menjadi pukulan bagi harapan Lukaku di Manchester. Pasalnya, pemain 17 tahun tersebut telah menjadi salah satu pemain bintang United di laga melawan Perth Glory dan Leeds United, sementara dia tampaknya juga akan mendapat peluang bermain di tim utama musim depan.

Solskjaer juga memuji ‘Anthony Martial baru’ yang dia lihat sejauh musim panas ini, sementara Alexis Sanchez akan kembali berlatih segera setelah dia pulang dari Copa America di Brasil.

Solskjaer Lakukan Pendekatan Berbeda

Walaupun keduanya pemain sayap kiri yang nominal, mereka juga bisa bermain di lini tengah, dan mungkin menjadi opsi yang lebih baik di skuad Solskjaer yang punya energi dan tekanan tinggi.

Cara United menekan lawan telah menjadi salah satu jalan keluar sejauh pramusim saat ini, di mana lini tengah dan serang berusaha untuk mengalahkan Perth Glory dan Leeds United.

Ini tentunya menjadi perubahan dari pendekatan yang dilakukan Jose Mourinho, dan bukan gaya yang diketahui Lukaku saat ia datang ke Old Trafford. Dalam kurun waktu dua tahun perannya di klub hampir menjadi usang. Rashford, Greenwood, Martial, bahkan kemungkinan juga Sanchez, semuanya lebih cocok untuk bermain sebagai striker sentral saat ini.

Laga aneh di Old Trafford

Laga aneh di Old Trafford

ligabolainggris.com – Pertamdingan antara Manchester United melawan Liverpool kemarin berhasil membawa Manchester United mencapai puncak klasmen.

Liverpool membawa pulang satu poin dalam lawatan ke Old Trafford, Minggu (25/2/2019) malam WIB. Si Merah bermain imbang 0-0 dengan The Red Devils.

Baca juga : MU Bermain Tidak Total Melawan Liverpool

Sepanjang 90 menit, baik MU maupun Liverpool sama-sama kesulitan untuk membuat peluang. Dilansir dari Whoscored, Setan Merah hanya melakukan satu tembakan ke arah gawang, sedangkan Liverpool hanya sekali menguji David de Gea.

Usai laga, Juergen Klopp merasa pertandingan menghadapi MU adalah laga yang aneh. Mengingat anak asuhannya tampil menyakinkan di awal laga.

Ia menyebut kehilangan Roberto Firmino jadi faktor utama The Reds tak tampil optimal di Old Trafford. Penyerang asal Brasil ini harus ditarik keluar pada menit ke-38 akibat cedera. Posisinya kemudian digantikan oleh Daniel Sturridge.

“Ini adalah laga yang aneh. Kami memulainya dengan sangat baik. Semua cedera dalam sebuah laga jelas mengganggu ritme kami. Itu terjadi pada kami dengan ‘Bobby’ (Firmino) dan itu adalah bencana,” ujar Klopp dilansir dari BBC.

“United bermain dengan lini tengah yang benar-benar baru dan tiga pemain di lini depan. Kami kehilangan ritme kami dan tidak bisa mendapatkannya kembali,” tambahnya

“Itu adalah pertandingan tanpa banyak momen-momen penting, ini karena sengitnya laga. Pada hari-hari ketika United dapat dikalahkan, Anda harus melakukannya dan kami tidak melakukannya. “

“Kami memiliki satu poin lebih banyak dan hari Rabu kami akan kembali bermain,” dia menambahkan.

Meski tak memuaskan Klopp, hasil di Old Trafford sudah cukup membawa The Reds menggusur City dari puncak Klasemen. Mereka kini mengumpulkan 66 poin unggul satu angka dari The Citize

MU Bermain Tidak Total Melawan Liverpool

MU Bermain Tidak Total Melawan Liverpool

ligabolainggris.com – Tiga oemain Manchester United sedang mengalami cedera saat menjamu Liverpool. Ole Gunnar Solskjaer menyebut tim MU tidak 100persen kekuatan saat permainan.

MU bermain imbang 0-0 saat menjamu Liverpool di Old Trafford, Minggu (24/2/2019) malam WIB. Laga ini diwarnai empat pergantian pemain karena cedera di babak pertama.

Tuan rumah sudah melakukan tiga pergantian sebelum turun minum, sementara Liverpool melakukan satu pergantian. MU terpaksa menarik keluar Ander Herrera, Juan Mata, dan Jesse Lingard, sementara Liverpool mengganti Roberto Firmino.

Jika bisa mengganti empat pemain, MU bakal sudah melakukannya. Sebab Marcus Rashford pun mengalami masalah dengan pergelangan kakinya usai mendapatkan ganjalan dari sejumlah pemain Liverpool.

Baca juga : City Tidak Boleh Dibandingkan dengan Barcelona

Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer menyebut penyerangnya itu mengalami problem pada pergelangan kakinya. Dengan kondisi Rashford yang tak maksimal ini, alhasil MU bak tampil dengan 10,5 pemain saja.

“Rashford ditendang. Pergelangan kakinya langsung terkena. Kami semestinya langsung menarik keluar Rashford juga, tapi tak bisa,” ujar Solskjaer dikutip BBC.

“Dia itu…kita tak bisa bilang ‘diincar’ tapi Anda bisa bilang bahwa ada cukup banyak pelanggaran terhadap dirinya, jelas. Normalnya Anda akan menariknya keluar setelah lima menit. Ketika dia mau memulai lagi, pergelangan kakinya membengkak.”

“Dia mau keluar, tapi kemudian Juan dan Ander harus keluar jadi kami tak bisa mengambil risiko menariknya. Semoga dia tak terlalu parah. Kami bermain dengan 10,5 orang. Aksi fans dan dan sikap Rashford menutupinya,” imbuhnya.

Karena dipaksa bermain penuh, Rashford diyakini mengalami cedera yang lebih berat. Solskjaer mengakui kondisi pemain 21 tahun ini diragukan untuk laga kontra Crystal Palace, Kamis (28/2/2019) dinihari WIB.

Kepa di Anggap Berlaga jadi Manager

Kepa di Anggap Berlaga jadi Manager

ligabolainggris.com – Saat final Piala Liga Inggris Kepa Arrizabalaga menolak untuk diganti dengan Maurizio Sarri saat pertandingan Chelsea Vs Manchester city.

Sang kiper pun diejek berlaga jadi manajer.

Chelsea menghadapi City di Stadion Wembley, Minggu (24/2/2019). Dalam laga yang berlangsung hingga adu penalti itu, drama tercipta dari sikap Kepa.

Kiper termahal dunia milik Chelsea itu menolak digantikan ketika terlihat mengalami masalah. Padahal, sang manajer sudah menyiapkan Willy Caballero untuk menggantikan Kepa.

Baca juga : Solskjaer Andalkan Carrick untuk MU

justify;”>Kepa menolak pergantian itu sehingga membuat Sarri sempat terlihat kesal. Pada akhirnya, Kepa tetap bermain hingga adu penalti dan tetap gagal membawa Chelsea juara usai kalah 3-4, meski ia sempat menghalau penalti Leroy Sane

Sikap Kepa kemudian dicibir di media sosial. kiper belia Spanyol itu dianggap berlaga jadi manajer, sebab menolak perintah Sarri untuk digantikan Caballero.

Di Twiter, screenshot Wikipedia milik Kepa beredar yang data-datanya sudah diganti. Kepa diejek dengan tertulis bermain sekaligus menjadi manajer Chelsea. Posisi bermain Kepa juga diganti di Wikipedia. Ia bukan lagi menjadi kiper, melainkan manajer Chelsea

Solskjaer Andalkan Carrick untuk MU

Solskjaer Andalkan Carrick untuk MU

ligabolainggris.com – Manchester United mendapatkan tiga pemain yang sedang cedera saat berhadapan denga Liverpool kemarin. Jika stok pemain habis Carrick bisa di mainkan.

MU menyudahi pertandingan itu dengan lapangah tengah mereka diisi dua pemain muda: Andreas Pereira dan Scott McTominay, untuk menemani Paul Pogba.

“Michael (Carrick) mungkin akan bermain lagi,” canda Ole Gunnar Solskjaer pada MUTV saat ditanya soal cedera pemainnya.

“Tapi kondisinya belum terlalu parah, saya belum butuh untuk kembali dimainkan,” seloroh manajer asal Norwegia itu.

Baca juga : Persiapan Skuat Terkuat Chelsea Melawan MU

Carrick kini menjadi salah satu pelatih The Red Devils setelah memutuskan pensiun di akhir musim lalu.

Hasil imbang dengan Liverpool membuat MU gagal naik lagi ke empat besar klasemen Liga Inggris. Paul Pogba dkk kini ada di posisi lima dengan 52 poin, kalah satu angka dengan Arsenal yang ada di atasnya.