Keuntungan Menitipkan Anak di Daycare

Keuntungan Menitipkan Anak di Daycare

Keuntungan Menitipkan Anak di Daycare – Saat ini sudah semakin banyak orang tua yang sibuk akan pekerjaannya, sehingga tidak memiliki banyak waktu untuk dapat mengurus dan menjaganya. Keberadaan daycare di sejumlah kota besar kian hari mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan seiring bertambahnya permintaan orangtua khususnya millenial. Memilih menitipkan anak di daycare memang sudah menjadi gaya hidup yang dilakukan orang di zaman serba cepat ini. Pengalaman beberapa teman semakin meyakini para orangtua muda memilih daycare daripada mempekerjakan pengasuh di rumah.

Namun, perasaan bersalah karena tidak bisa menghabiskan waktu bersama anak masih sering dirasakan oleh orangtua millenial yang memilih daycare. Rasanya tak adil ketika anak harus diantarkan dan diasuh oleh orang yang baru saja dikenal. Tapi mau bagaimana lagi. Meski berat, sebenarnya ini enam keuntungan menitipkan anak di daycare.

 

1. Salah satu lembaga penitipan anak yang ideal
Kesibukan pekerjaan memaksa kamu dan pasangan memilih menitipkan buah hati tersayang ke daycare. Kondisi yang tidak memungkinkan untuk menitipkan anak pada keluarga misalnya ayah dan ibu. Misalnya karena jarak yang terlalu showerroomworld jauh atau usia mereka yang sudah tidak memungkinkan merawat anak kamu. Jadi daycare dianggap sebagai lembaga penitipan anak yang ideal.

2. Melatih anak agar bisa bersosialisasi
Salah satu alasan yang paling kuat memilih daycare karena diharapkan anak bisa berinteraksi sejak dini. Anak akan bertemu dengan macam-macam karakter. Saat berada di daycare, anak akan bermain seharian penuh dengan anak-anak lainnya, hal ini bisa melatih kepekaannya dalam bersosialisasi, berbagi dan mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.

3. Pembentukan karakter anak yang mandiri
Awal mula masuk daycare tentu dibumbui drama tangisan anak dan orangtuanya. Namun, seiring berjalannya waktu, anak dan orangtua akan mengerti pembentukan karakter mandiri bisa dibangun saat berada di daycare.

Anak akan dibiasakan mengatasi semua keperluannya sendiri, misalnya makan, tidur sampai membereskan mainan. Kegiatan yang dilakukan secara berulang akan tersimpan pada memori otak anak sehingga kemandirian ini bisa diterapkan di rumah.

 

4. Tenaga pengasuh yang lebih berkompeten
Kamu tentu akan menyeleksi terlebih dahulu daftar daycare yang akan kamu tuju. Lembaga atau yayasan yang telah mendapatkan izin tentu memiliki tenaga pengasuh yang berkompeten. Tak hanya sekadar dititipkan, pengasuh daycare juga siap menjadi teman, guru dan orangtua pengganti. Sehingga anak akan mengalami peningkatan dalam tumbuh kembang fisik maupun otaknya.