Manchester United Tidak Mencari Yang Lain Selain De Ligt

Manchester United Tidak Mencari Yang Lain Selain De Ligt

Ligabolainggris.com – Pemimpin Manchester United, Ed Woodward, masih mati-matian berusaha mengembalikan Matthijs de Ligt ke Ajax Amsterdam. Setan Merah melihat De Ligt sebagai target utama di pasar transfer musim panas ini untuk menyelesaikan masalah mereka.

De Ligt merupakan aset terpanas pada bursa transfer kali ini. Sekalipun masih berusia 19 tahun, dia sudah punya segalanya. De Ligt bahkan sudah dipercaya mengenakan ban kapten Ajax dan menjadi pemain inti timnas senior Belanda. Pemain seperti itu jelas tidak akan disia-siakan raksasa-raksasa Eropa. Awalnya, MU hanya bersaing dengan Barcelona, tetapi PSG kemudian ikut terjun dalam pemburuan De Ligt dan membuat negosiasi semakin sulit.

MU sempat mengungguli Barca, lalu dipukul mundur karena SBOBET INDONESIA Barca bisa menjanjikan trofi. Pun demikian, MU masih berharap bisa merayu De Ligt, mereka ingin meniru langkah Liverpool ketika mendaratkan Virgil van Dijk. Sayangnya, menurut laporan teranyar Independent, MU kian tertinggal dari Barcelona dan PSG dalam negosiasi De Ligt. Daya tawar Setan Merah lemah meski menjanjikan satu spot di timi inti.

MU sudah pesimistis, dan ternyata mereka tak punya alternatif lain. Kabarnya, Ed Woodward bakal menyudahi pencarian bek tengah apabila benar-benar gagal merayu De Ligt. Keputusan tesebut jelas bakal menyulut amarah fans setia MU. Setelah musim 2018/19 yang begitu buruk, mereka harus segera membangun skuad dengan pemain-pemain terbaik, tetapi sepertinya Ed Woodward tidak memahami itu.

Baca juga : Adrien Rabiot Sudah Siap Gabung Juventus

Bek Tengah MU
Satu-satunya bek tengah MU yang terbilang cukup baik adalah Victor Lindelof. Opsi lain seperti Chris Smalling, Phil Jones, dan Eric Baily tak pernah menemukan konsistensi permainan. Bek tengah MU hanya tak cukup bagus. Sebenarnya masih ada nama Marcos Rojo, tetapi pemain Argentina itu selalu berurusan dengan cedera panjang. Kesempatan bermain Rojo dapa dihitung dengan jari.

Menurut rumor yang beredar, selain De Ligt, MU sebenarnya mengamati situasi Kalidou Koulibaly dan Harry Maguire. Tapi Koulibaly terlalu mahal, MU tak mau memenuhi permintaan harga Napoli. Soal Maguire, MU harus bersaing dengan Manchester City – yang berarti mereka tak bisa hanya menawarkan uang. Juga, kabarnya Leicester City tidak berniat melepaskan pilar pertahanan mereka.

Liverpool Sudah Tidak Minat Dengan Nabil Fekir

Liverpool Sudah Tidak Minat Dengan Nabil Fekir

Ligabolainggris.com – Liverpool telah bekerja keras untuk membeli Nabil Fekir dari Lyon pada 2018. Namun, Nabil Fekir sekarang tidak termasuk dalam rencana yang disusun oleh The Reds di pasar transfer musim panas.

Liverpool kehilangan Philippe Coutinho pada Januari 2018 lalu. Pemain asal Brasil tersebut memilih pindah ke FC Barcelona. Sebagai gantinya, Liverpool lantas mengidentifikasi sosok Nabil Fekir dari Lyon. Pada bulan Juli 2018, The Reds telah melakukan negosiasi intensif dengan Nabil Fekir dan Lyon. Transfer ini hampir menjadi kenyataan.

Hal-hal yang terkait urusan LINK ALTERNATIF SBOBET finansial sudah disepakati oleh semua pihak terkait. Namun, pada akhirnya transfer Nabil Fekir kandas pada hari terakhir pendaftaran pemain baru. Tidak ada keterangan resmi terkait kegagalan kepindahan pemain asal Prancis itu ke Anfield. Satu tahun berselang, Lyon ingin menjual Nabil Fekir dan berharap mendapat dana besar.

Sejumlah klub ditawari jasa pemain berusia 25 tahun tersebut. Salah satunya adalah Liverpool, klub yang pernah menaruh minat pada Nabil Fekir. Namun, seperti dikutip dari The Independent, Liverpool rupanya kini sudah tidak tertarik untuk membeli Nabil Fekir. Harga 53 juta pounds yang ditawarkan oleh Lyon dinilai terlalu mahal.

Baca juga : Maurizio Sarri Kesal Chelsea Dan Juventus Tidak Beri Kepastian

Cedera dan Kebutuhan Pemain
Selain soal harga, masih dikutip dari The Independent, Liverpool punya alasan lain mengapa tidak tertarik pada Nabil Fekir. Pasukan Jurgen Klopp tersebut masih merasa khawatir dengan kondisi cedera yang dialami oleh Nabil Fekir. Seperti diketahui, Nabil Fekir punya riwayat cedera lutut. Cedera ini sudah cukup lama dialami oleh Nabil Fekir yakni pada periode tahun 2016 hingga 2017 lalu. Tapi, pihak Liverpool menilai cedera itu belum benar-benar sembuh. Ada potensi kambuh yang cukup besar di masa depan. Hal ini diketahui dari laporan medis sang pemain. Bahkan, The Sun menyebut cedera inilah yang membuat transfer Nabil Fekir ke Liverpool pada tahun 2018 lalu urung terjadi.

Nabil Fekir sejatinya tampil cukup prima bersama Lyon dalam tiga musim terakhir. Dia selalu memainkan lebih dari 30 pertandingan setiap musimnya. Nabil Fekir memang beberapa kali cedera, tapi itu adalah cedera ringan dan bukan cedera lutut. Selain itu, Liverpool juga tidak membutuhkan tambahan pemain di posisi gelandang. Jordan Herderson, Gini Wijdnaldum, Fabinho dan James Milner dinilai sudah cukup solid. Sembuhnya Alex Oxlade-Chamberlain juga membuat lini tengah Liverpool punya cukup banyak pemain.

Manchester United Sudah Tidak Tertarik Dengan Gareth Bale

Manchester United Sudah Tidak Tertarik Dengan Gareth Bale

Ligabolainggris.com – Manchester United telah mengakhiri minat mereka pada striker Real Madrid, Gareth Bale. Kabarnya, keputusan ini dibuat karena Setan Merah telah mengubah kebijakan transfer mereka di pasar transfer.

Bos MU, Ole Gunnar Solskjaer memasuki bursa transfer dengan mengincar pemain-pemain muda, sebisa mungkin asli Inggris, dengan talenta menjanjikan. Dia ingin merombak skuad untuk perkembangan jangka panjang. Bale merupakan pemain yang sudah lama dihubungkan dengan MU. Dia dinilai bisa menyelesaikan masalah lini serang MU yang terkadang kesulitan memecah pertahanan lawan. Bale bisa menjanjikan banyak gol. Mendaratkan Bale tidak akan mudah, dan jelas mahal. Kabarnya, dia mendapatkan gaji sebesar 600.000 poundsterling per pekan di Santiago Bernabeu. Bale masih terikat kontrak hingga tiga tahun ke depan.

MU awalnya tertarik, terlebih karena Real Madrid terus menawarkan sang pemain. Namun, di bawah instruksi dan kebijakan transfer baru ala Solskjaer, minat terhadap Bale pun luntur. Pihak klub lebih memecayai keputusan Solskjaer. Pendekatan transfer MU itu terbukti dari pembelian Daniel James. Dengan membeli pemain muda seperti James, MU telah mengambil risiko menunggu perkembangan James untuk jadi salah satu pemain terbaik mereka di masa depan, yang berarti masa-masa awalnya bakal sulit. Perubahan kebijakan transfer ini tak buruk, juga tak baik. Semuanya tergantung pelatih.

Baca juga : Penyebab Manchester United Semakin Buruk

Meniru Sir Alex
Adapun dalam beberapa tahun terakhir, MU telah menghabiskan cukup banyak uang dalam bentuk pembelian pemain dan gaji. Mereka sudah pernah mengambil langkah wajar dengan mendatangkan pemain bintang dengan harga selangit. Namun, kebijakan transfer itu terbukti keliru dalam nama Alexis Sanchez. MU membayar Sanchez dengan gaji selangit hanya untuk menghangatkan bangku cadangan, kesalahan inilah yang tak mau mereka ulangi dengan Garet Bale. Gaji besar Sanchez itu jadi sumber masalah baru. Pemain-pemain MU yang lain jadi berlomba-lomba meminta gaji yang lebih besar untuk meneken kontrak baru. Dahulu, di era Sir Alex Ferguson, MU sering berinvestasi pada pemain-pemain muda asli Inggris, dan sepertinya Solskjaer mencoba meniru mantan bosnya.