Pada Timnas Inggris, Harry Kane Nantikan Aksi Pemain Muda Chelsea

Pada Timnas Inggris, Harry Kane Nantikan Aksi Pemain Muda Chelsea

ligabolainggris.com – Pada Timnas Inggris, Harry Kane Nantikan Aksi Pemain Muda Chelsea, Kehadiran pemain muda Chelsea, Callum Hudson-Odoi, di skuat Timnas Inggris disambut baik oleh sang kapten, Harry Kane. Ia yakin pemain berumur 18 tahun itu akan tetap bersinar meski jarang diberi kesempatan tampil.

Secara mengejutkan, Hudson-Odoi mendapatkan panggilan dari Gareth Southgate untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Luke Shaw akibat cedera. Kemungkinan, ia akan turut tampil dalam dua laga kualifikasi Piala Eropa 2020 nanti.

Padahal Hudson-Odoi terbilang cukup jarang diturunkan oleh pelatih The Blues, Maurizio Sarri. Catatan 24 penampilan dari berbagai ajang diyakini sebagai alasan mengapa pemain tersebut seringkali diisukan akan segera angkat kaki dari Stamford Bridge.

Sanjung Kualitas Hudson-Odoi
Itulah kenapa, meski talentanya tak perlu diragukan lagi, banyak yang terkejut saat melihat nama Callum Hudson-Odoi di skuat The Three Lions. Namun Harry Kane lebih memilih masuk dalam fraksi yang percaya bahwa sang pemain akan segera menunjukkan sinarnya.

Baca juga : Diogo Dalot Mengaku Banyak Dibantu oleh Jose Mourinho

“Penting bagi pemain muda untuk bisa bermain dan mendapatkan pengalaman. Semuanya tahu bahwa dia adalah pemain yang fantastis. Dalam sepak bola anda melalui masa naik turun dan itu semua adalah bagian dari perjalanan,” tutur Kane dikutip dari Goal.

“Saya yakin dia akan mengalami itu dalam beberapa tahun ke depan, tapi saya tak ragu bahwa ia punya kemampuan untuk bermain di level tertinggi,” lanjutnya.

Puji Pemain Muda
Hudson-Odoi hanya satu dari segudang talenta berbakat yang dimiliki Inggris. Selain dirinya, ada juga Jadon Sancho yang sedang menarik perhatian publik bersama Borussia Dortmund serta penalti Panenka-nya pada sesi latihan hari Selasa (19/2) waktu setempat.

“Para pemain muda tak takut untuk mengekspresikan dirinya sendiri serta bermain satu lawan satu – teutama dalam menyerang pemain, mencoba menunjukkan keahliannya, mencoba mencetak gol,” tambah penyerang Tottenham tersebut.

“Itulah yang kami inginkan. Sebagai tim Inggris, kami ingin memiliki bakat dan fleksibilitas itu. Ini adalah pertana bagus bahwa negara ini sedang memproduksi pemain-pemain seperti ini,” tandasnya.

Selain Hudson-Odoi dan Jadon Sancho, beberapa pemain muda lain juga turut disertakan oleh Southgate dalam skuatnya. Di antaranya adalah Trent Alexander-Arnold, yang turut serta dalam ajang Piala Dunia 2018 kemarin, dan juga Declan Rice.

Class of 92 Diusik, Balasan Langsung Giggs untuk Ibrahimovic

Class of 92 Diusik, Balasan Langsung Giggs untuk Ibrahimovic

ligabolainggris.com – Class of 92 Diusik, Balasan Langsung Giggs untuk Ibrahimovic, Salah satu legenda Manchester United Ryan Giggs merespon seruan Zlatan Ibrahimovic pada anggota Class of ’92 dengan secara sarkas menyebut ia tahu banyak tentang Setan Merah ketimbang ketimbang Gary Neville cs.

Class of 92 merupakan generasi emas yag pernah dimiliki United. Mereka bisa dibilang merupakan menjadi tonggak awal kesuksesan Setan Merah di pentas Premier League.

Anggota kelas tersebut antara lain adalah David Beckham, Nicky Butt, Gary dan Phillip Neville, Paul Scholes, hingga Giggs pula. Ibrahimovic kemudian mengkritik sebagian para pemain itu.

Zlatan menilai para legenda MU itu terlalu mencari sensasi dengan mengkritik mantan tim mereka tanpa henti. Sebelumnya, para legenda seperti Scholes maupun Gary memang kerap melontarkan pernyataan pedas pada United di era Jose Mourinho.

Keluhan Ibrahimovic

Zlatan sendiri mengaku sangat terganggu dengan sikap para legenda MU tersebut. “Mereka [Class of 92] sudah tidak berada di klub lagi saat ini,” buka Zlatan kepada Mirror.

Baca juga : Pada Timnas Inggris, Harry Kane Nantikan Aksi Pemain Muda Chelsea

Ia mengaku lelah mendengar ocehan beberapa pemain di televisi. Ia pun meminta mereka sebaiknya berhenti mengoceh dan bekerja di MU agar bisa membantu klub itu tampil lebih baik.

“Mereka berada di TV dan terus menerus mengeluh sepanjang waktu karena mereka tidak aktif di klub. Jika mereka ingin bekerja untuk klub, maka mereka seharusnya mencari pekerjaan di klub, dan bukannya banyak ngoceh seperti yang mereka lakukan.”

Serangan Balik Giggs

Komentara pria asal Swedia itu langsug direspon oleh Giggs. Ia mengatakan bahwa Ibrahimovic harusnya membiarkan mereka yang memiliki sedikit lebih banyak pengalaman di Old Trafford untuk berbicara dibanding dirinya.

“Hanya Nicky [Butt] yang terhubung dengan klub sekarang, tetapi ketika Anda bermain lebih dari 2000 pertandingan [3.450 total] di antara kami, kami tentunya akan memiliki pendapat [terkait performa klub],” ujarnya seperti dilansir Goal International.

“Terkadang itu positif, kadang negatif. Tetapi tidak berpengaruh pada hasil.”

“Kami adalah pendukung. Itu arti sepakbola, memiliki pendapat berbeda. Tapi ia [Ibrahimovic] jelas tahu lebih banyak tentang klub daripada kami,” sindirnya.

Diogo Dalot Mengaku Banyak Dibantu oleh Jose Mourinho

Diogo Dalot Mengaku Banyak Dibantu oleh Jose Mourinho

ligabolainggris.com – Diogo Dalot Mengaku Banyak Dibantu oleh Jose Mourinho, Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, mungkin saja meninggalkan bekas yang tak menyenangkan di benak penggemar Manchester United. Tapi tidak dengan Diogo Dalot, yang merasa terbantu banyak olehnya saat baru tiba di Old Trafford.

Dalot tiba di Old Trafford pada musim panas kemarin setelah diboyong dari FC Porto dengan mahar 19 juta pounds. Tapi dikarenakan umur yang masih muda, yakni 19 tahun pada saat itu, ia jarang diberi kesempatan tampil oleh Mourinho.

Sebelum Mourinho didepak, ia hanya diberi kesempatan Login Sbobet tampil sebanyak enam kali di berbagai ajang. Kesempatan yang lebih banyak baru datang dari tangan Ole Gunnar Solskjaer, di mana ia berhasil mencatatkan total 10 penampilan.

Dibantu Mourinho
Tapi Dalot tetap tak bisa melupakan jasa-jasa Mourinho kepada dirinya, terutama saat ia baru tiba di Inggris. Dengan latar belakangnya yang berkewarganegaraan Portugal, ia pun tak menemui kesulitan berarti saat berkomunikasi dengan Mourinho.

Baca juga : Skuad MU dinilai Telalu Lembek

“Tentu saja saya mendapat bantuan dari Jose Mourinho serta staf asal Portugal lainnya, juga dari para pemain Brasil, yang membuat semua terasa mudah dari segi komunikasi, walaupun saya bisa berbahasa Inggris dengan baik,” tutur Dalot.

“Proses adaptasinya berjalan baik, tenang, dan di atas semuanya, progresif,” tambahnya.

Tidak Tergiur oleh Uang
Manchester United menggoda Dalot dengan gaji sebesar 50 ribu pounds per pekannya, jauh lebih banyak dari apa yang didapatkan olehnya bersama Porto. Namun ia menampik tudingan bahwa gaji merupakan alasan utamanya pindah ke MU.

“Anda menghasilkan banyak uang. Bukan hal terpenting bagi saya pada saat ini, tapi semuanya bisa membayangkan bahwa Manchester United adalah klub yang sangat kuat, juga secara finansial. Dan itu bukan hal yang paling relevan. Orang mungkin tak percaya, tapi itu kebenarannya,” lanjutnya.

“Yang paling menggoda saya adalah proyek olahraganya, kesempatan bergabung dengan pemain elit, menjadi bagian dari klub yang sangat sedikit di dunia,” tandasnya.

Pernyataan Dalot ada benarnya, sebab Manchester United memang merupakan satu dari sedikit tim yang berisikan banyak pemain-pemain hebat dari seluruh penjuru dunia. Beberapa di antaranya adalah Paul Pogba dan David De Gea.

Skuad MU dinilai Telalu Lembek

Skuad MU dinilai Telalu Lembek

ligabolainggris.com – Skuad MU dinilai Telalu Lembek, Mantan pemain Manchester United, Zlatan Ibrahimovic menjelaskan betapa rumitnya situasi di MU saat masih ditangani Jose Mourinho beberapa tahun silam. Dia menyebut bahwa keterpurukan MU disebabkan oleh pemain-pemain yang tidak bisa menerima kritik pedas Mourinho.

Mourinho tidak bisa dikatakan sukses selama dua setengah musim menangani MU. Dia memang berhasil membawa MU meraih trofi Liga Europa, tetapi musim terakhirnya bersama MU berjalan begitu buruk.

Mourinho merupakan pelatih keras yang sering mengkritik para pemainnya di depan media. Cara ini ternyata tidak cocok untuk sebagian pemain yang justru terpuruk ketika menerima kritik tersebut.

Ibrahimovic sendiri termasuk pemain yang kebal dengan kritik Mourinho.

Pengalaman Ibrahimovic

Ibra sudah pernah bekerja dengan Mourinho saat masih di Inter MIlan beberapa waktu lalu. Sebab itu, dia termasuk salah satu pemain yang sudah hafal betul dengan gaya manajemen manusia yang diterapkan Mourinho.

Baca juga : MU Perpanjang Kontrak Rashford

“Ketika orang-orang berkata bahwa dia [Mourinho] terlalu banyak bicara di media, jika dia sudah pernah bicara di media soal anda, itu artinya dia sudah bicara secara langsung kepada anda,” kata Ibrahimovic dikutip dari tribalfootball.

“Saya pernah mengalami situasi di Inter ketika kami tampil buruk di babak pertama, dan di depan tim pada jeda paruh waktu dia mengkritik saya.”

“Saya bakal mendapatkan penghargaan pemain terbaik di Italia, dan dia berkata: ‘jika anda pergi ke panggung itu dan mendapatkan penghargaan anda, seharusnya anda malu. Dengan cara anda bermain saat ini, anda tidak layak mendapatkannya’.”

Bukan Hal Baru

Sebab itu, Ibra menilai cara Mourinho mengkritik pemain di depan media bukanlah hal baru. Dia juga pernah memberi contoh pada skuat MU untuk menjawab kritik Mourinho itu dengan memberikan performa terbaik di lapangan.

“Dia mengkritik pemain bukanlah hal baru. Ini adalah soal bagaimana anda menerima itu.”

“Saya? Saya berkata pada diri saya sendiri: ‘saya akan tampil dan menunjukkan kepada dia serta mendemonstrasikan apa yang bisa saya perbuat lebih baik’,” pungkasnya.

MU Perpanjang Kontrak Rashford

MU Perpanjang Kontrak Rashford

ligabolainggris.com – MU Perpanjang Kontrak Rashford, Raksasa Premier League, Manchester United dikabarkan akan segera mengaktifkan perpanjangan kontrak selama satu tahun terhadap striker andalan mereka, Marcus Rashford.

Saat ini Rashford memiliki kontrak dengan United yang akan berakhir pada musim panas 2020 mendatang. Kubu Setan Merah sudah menegaskan keinginan mereka untuk memperpanjang kontrak pemain 21 tahun tersebut.

United pun tengah menggelar  Sbobet negosiasi dengan Rashford terkait perpanjangan kontrak selama lima tahun. Namun hingga kini proses negosiasi kedua pihak mengalami kebuntuan.

Solusi MU

Dilansir The Sun, kebuntuan soal negosiasi kontrak baru membuat kubu United menyiapkan solusi dengan mengaktifkan klausul satu tahun perpanjangan di kontrak Rashford.

Baca juga : Class of 92 Diusik, Balasan Langsung Giggs untuk Ibrahimovic

Kontrak ini akan membuat Rashford terikat hingga 2021 mendatang. Meski demikian, United masih optimis bahwa kontrak jangka panjang baru akan segera disepakati.

Pembicaraan soal kontrak jangka panjang ini akan dilanjutkan setelah jeda internasional. United meyakini Rashford akan sepakat dengan kontrak baru dengan nilai gaji mencapai 180 ribu poundsterling per pekan, dua kali lipat dari gajinya saat ini.

Performa Moncer

Sejak United diasuh Ole Gunnar Solskjaer Desember lalu, Rashford menunjukka performa impresif. Musim ini Rashford sudah mencetak 12 gol dan enam assist di semua kompetisi.

Penampilan apik Rashford pun mengundang minat klub-klub raksasa Eropa untuk meminangnya, salah satunya Real Madrid. Hal inilah yang membuat United ingin segera Rashford diberi kontrak baru.

Rashford diyakini tak akan menolak untuk menandatangani kontrak baru bersama United jika Solskjaer mendapat kepercayaan untuk menjadi manajer tetap.

Lawan-Lawan MU Hingga Akhir Musim

Berita video melihat siapa saja tim-tim lawan yang akan dihadapi Manchester United hingga akhir musim 2018-2019.

Kontrak Solskjaer Telah Berakhir

Kontrak Solskjaer Telah Berakhir

Ligabolainggris.com – Solskjaer baru-baru ini menandatangani kontrak baru dengan Molde ketika Manchester United ditunjuk untuk menggantikan Jose Mourinho, yang dipecat pada Desember 2018. Pada awalnya, pelatih berusia 46 tahun itu seharusnya memimpin Paul Pogba hingga akhir musim.

Cara Ole Gunnar Solskjaer menjadi direktur permanen Manchester United tampaknya lebih luas. Solskjaer mengungkapkan bahwa kontraknya dengan Molde sudah berakhir.

Dengan demikian, Solskjaer harus kembali ke model musim depan. Namun, sebuah artikel yang menyatakan bahwa Solskjaer menandatangani kontrak tiga tahun dengan Molde telah dihapus dari situs web resmi klub.

Baca juga :Cekcok Antara Lukaku Dan Pogba

Sejak dilatih Solskjaer, Setan Merah setelah hanya sekali kalah dalam 16 pertandingan di semua kompetisi. Kinerja impresif Solskjaer membuat MU mengurungkan niat untuk mengejar manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino di musim panas nanti. Solskjaer dipecaya kini telah menjadi kandidat utama manajer permanen the Red Devils.

“Saya tidak yakin bagaimana kerjanya,” Solskjaer mengatakan kepada podcast Fotballklubben, yang dikutip Manchester Evening News.

“Saya pikir kontraknya sudah berakhir, dan sekarang saya terikat kontrak dengan Mancehster United. Saya pikir kami butuh sebuah kontrak baru di sana (di Molde).”

“Saya cuma di sini sampai musim panas, berusaha melakukan wawancara kerja terbaik yang bisa saya lakukan.”

Cekcok Antara Lukaku Dan Pogba

Cekcok Antara Lukaku Dan Pogba

Ligabolainggris.com – Lukaku akan kecewa ketika Pogba mendapat bagian penalti ketika MU menghadapi Southampton di Old Trafford, Sabtu (2/3). Keputusan Pogba untuk mengambil tendangan penalti memaksa rekannya untuk tidak mencetak hat-trick, tetapi pada akhir pertandingan, Setan Merah masih menang 3-2.

Romelu Lukaku dikejutkan oleh yang baru yang ribut dengan rekannya dari Manchester United Paul Pogba. Striker Belgia kemudian mengangkat suaranya di media sosial.

Pogba tidak melakukan hukumannya. Lukaku, seperti dilansir Ligabolainggris, dipanggil kesal untuk mendukung Pogba, meskipun ia tidak setuju dengan mantan direktur MU Jose Mourinho.

Tak lama setelah isu keributan itu muncul, Lukaku membuat kicauan di Twitter. Cuitannya menyiratkan bantahan dirinya ribut dengan Pogba.

Baca juga : Mauricio Dihukum Setelah Menghina wasit

“Saat kebencian tidak bekerja, mereka mulai membicarakan kebohongan,” kata Lukaku, yang sejauh ini sudah mendapat 1.200 komentar, diretweet 11 ribu kali, dan disukai 46 ribu kali.

Lukaku sedianya sudah menegaskan dirinya rela memberikan penaltinya kepada Pogba. Mantan striker Chelsea dan Everton itu menilai rekannya memang sedang dalam performa oke sehingga tak masalah menendang penaltinya.

Selanjutnya Lukaku akan menjadi andalan MU saat menghadapi Paris Saint-Germain di Parc des Prices, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB, dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Pogba sendiri harus absen akibat kartu merah di leg pertama, di mana MU kalah 0-2.

Mauricio Dihukum Setelah Menghina wasit

Mauricio Dihukum Setelah Menghina wasit

Ligabolainggris.com – Pochettino berada di colère di akhir pertandingan Burnley melawan Spurs untuk waktu tertentu nampaknya gagal memenuhi keputusan wasit Mike Dean. Pada saat ini, Dean a été menilai Aux Spurs yang dapat dipastikan bersalah yang pada akhirnya kehilangan skor 1-2.

Mauricio Pochettino telah diskors selama dua pertandingan untuk membuat wasit menghina. Di luar, direktur Tottenham Hotspur juga dikutuk sejumlah 10.000 livre (186 juta Rupiah).

Keputusan tegas yang dianggap terpuji bagi Spurs adalah ketika saya melihat sudut Burnley bahwa saya mencintai Spurs untuk memberikan hadiah pertama.

Baca juga : Solskjaer Tetap Bertahan di MU

Atas tindakannya, Pochettino akhirnya didakwa dan setelah melalui proses pemeriksaan lebih lanjut, hukuman pun dijatuhkan yakni melarang pria asal Argentina itu mendampingi Spurs selama dua laga.

Dua laga itu adalah kontra Southampton akhir pekan ini dan laga tandang ke Liverpool di pengujung Maret. Selain itu, Pochettino diharuskan membayar denda Rp 186 juta.

Absennya Pochettino itu jadi kerugian untuk Spurs karena duel kontra Liverpool di Anfield adalah salah satu laga penting dalam perburuan gelar juara musim ini. Selain itu Spurs juga masih berhasrat finis tiga besar dan menghindari kejaran Manchester United.

Saat ini Spurs ada di posisi ketiga dengan 61 poin dari 29 pertandingan berlalu.